Minggu, 20 Juni 2010

KLASIFIKASI GAPOKATAN PUAP

KLASIFIKASI GAPOKATAN PUAP

KLASIFIKASI A

1. Gapoktan mempunyai jadwal pertemuan/rapat anggota dan dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan;

2. Gapoktan melakukan penyusunan rencana kerja secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipasi;

3. Memiliki aturan/norma tertulis yang disepakati dan ditaati bersama (Berita Acara Pembentukan organisasi dan AD/ART);

4. Memiliki papan nama gapoktan, sekretariat dan kepengurusan poktan/gapoktan dengan tupoksi jelas yg dituangkan dalam struktur organisasi;

5. MemilikI pencatatan/pengadministrasian keorganisasian/kelembagaan-usaha poktan dan gapoktan yang rapih;

6. Melaksanakan kegiatan agribisnis di sektor hulu sampai hilir (Kios Saprodi, Unit Pengolahan Hasil, Unit Pemasaran Hasil, LKM-A);

7. Memfasilitasi modal usaha tani à komersial dan berorientasi pasar à Penguatan LKM-A;

8. Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha para petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya;

9. Adanya jalinan kemitraan antara Gapoktan dengan pihak lain yg. Dilengkapi dengan MoU;

10. Adanya pemupukan modal usaha secara swadaya à iuran dari anggota/penyisihan hasil usaha/ kegiatan Gapoktan serta partisipasi pihak lain ( berupa saham, modal dari lembaga keuangan, dsb.)

KLASIFIKASI B

1. Gapoktan mempunyai jadwal pertemuan/rapat anggota dan dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan;

2. Gapoktan melakukan penyusunan rencana kerja secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipasi;

3. Memiliki aturan/norma tertulis yang disepakati dan ditaati bersama (Berita Acara Pembentukan organisasi dan AD/ART);

4. Memiliki papan nama gapoktan, sekretariat dan kepengurusan poktan/gapoktan dengan tupoksi jelas yg dituangkan dalam struktur organisasi;

5. Memiliki pencatatan/pengadministrasian keorganisasian/kelembagaan-usaha poktan dan gapoktan yang rapih;

6. Gapoktan mampu memfasilitasi modal usaha tani à komersial dan berorientasi pasar -à Pengembangan LKM-A;

7. Pemupukan modal usaha à berupa iuran dari anggota atau penyisihan hasil usaha/kegiatan Gapoktan serta partisipasi pihak lain (saham, modal dari lembaga keuangan, dsb.)

KLASIFIKASI C

1. Gapoktan mempunyai jadwal pertemuan/rapat anggota dan dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan;

2. Gapoktan melakukan penyusunan rencana kerja secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipasi;

3. Memiliki aturan/norma tertulis yang disepakati dan ditaati bersama (Berita Acara Pembentukan organisasi dan AD/ART)

4. Memiliki papan nama gapoktan, sekretariat dan kepengurusan poktan/gapoktan dengan tupoksi jelas yg dituangkan dalam struktur organisasi.;

5. Adanya pemupukan modal usaha secara swadaya dari anggota;

6. Gapoktan mampu memfasilitasi modal usaha tani à komersial dan berorientasi pasar à LKM-A pada tahap penumbuhan/inisiasi.

Senin, 07 Juni 2010

Usulan Gapoktan Calon Penerima Dana PUAP 2010

70 Desa Diusulkan Terima PUAP

Banyuwangi. Sebanyak 70 desa diusulkan Dinas Pertania, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Banyuwangi sebagai penerima program Pengembangan Usaha Agrobis Pedesaan (PUAP) tahun anggaran 2010.

Sebelumnya, Kabupaten Banyuwangi sudah menerima program serupa sejak tahun 2008. Yakni sejumlah 35 desa di tahun 2008 kemudian 15 desa di tahun 2009 lalu.

Pengelolaan dana PUAP diserahkan kepada masing – masing Gapoktan penerima BLM – PUAP. Program untuk pemberdayaan masyarakat desa miskin ini akan memberikan masing-masing desa penerimanya dana sejumlah Rp 100 juta. Sasarannya adalah desa miskin berdasar data BPS.

Untuk uangnya akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing Ketua Gapoktan untuk dikelola sebagai modal usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Program ini langsung dari Deptan sehingga verifikasi desa penerima juga dilakukan langsung oleh Deptan.

Dana dari Program PUAP ini juga bisa digunakan untuk jenis usaha industri rumah tangga pertanian selain untuk pengembangan komoditas pertanian. Seperti untuk berbagai usaha home industri pembuatan tempe atau ubi kayu dan produk turunannya. Juga bisa digunakan untuk usaha berbasis pertanian lainnya semacam pembuatan kompos. (Oong)

Rabu, 02 Juni 2010

Kondisi Gapoktan PUAP 2009 - 2010

Alhamdulillah, sampai dengan hari ini aku mulai mengenal bagaimana posting di blogspot, meskipun pada awalnya aku agak canggung, hal itu tidak menyurutkan langkahku untuk berkelana, mengembara di jagad maya, jagad ghoib, yang nyata, kadang lepas dari kesadaran kemanusiaan kita.

Berikut ini adalah nama – nama Gapoktan penerima BLM – PUAP di Kab. Banyuwangi, tahun Anggaran 2009. Sebanyak 15 Gapoktan menjadi penerimanya,tahun 2010, adalah tahun kedua, rata – rata setiap Gapoktan sudah menggulirkan dananya, kepada masing – masing anggota, bahkan ada beberapa Gapoktan yang mampu menambah jumlah anggota penerima, bahkan saldo Kas Gapoktan meningkat 10%. Akan tetapi tidak dipungkiri ada beberapa Gapoktan mengalami kendala karena gagal panen, akibat serangan Wereng Coklat, seperti di Kecamatan Songgon, Singojuruh. Yang menggembirakan meski gagal panen, anggota memiliki komitmen untuk mengembalikna pinjaman kepada Gapoktan, dengan catatan ada penundaan pengembalian dan bunga pinjaman tetap dibayarkan sesuai kesepakatan.

No.

Kecamatan

Desa

Gapoktan

1.

Bangorejo

Sambirejo

Tani Jaya

2.

Bangorejo

Temurejo

Podo Rukun

3.

Cluring

Sraten

Sri Rahayu

4.

Cluring

Taman Agung

Sido Rukun

5.

Cluring

Kaliploso

Mardi Sejahtera

6.

Rogojampi

Kaligung

Sumber Urip II

7.

Rogojampi

Kedaleman

Sinar Mandiri

8.

Singojuruh

Alas Malang

Gajah Tunggal

9.

Singojuruh

Gambor

Tani Asri

10.

Glenmore

Bumiharjo

Bumi Tani Mulyo

11.

Muncar

Kedung Ringin

Tani Maju

12.

Songgon

Parangharjo

Sangkar Mas

13.

Songgon

Bayu

Dewi Sri

14.

Wongsorejo

Sidowangi

Sidowangi

15.

Wongsorejo

Bangsring

Raharja

pengunjung blog ini

Pengikut